Pada saat begini, masa yang aku rasakan sunyi
ini, aku sering isikan dgn kenangan dulu yang pernah menerjah jiwa dan minda
aku. Ia sering kali tak pernah pergi walaupun aku puas menghalau nya, ia datang
saat aku bersendiri,biarlah dia datang menemani aku, mungkin dari perspektif
negatif ia jahat, tapi biarlah aku putarkan untuk ke arah positif pula, ia
sudah cukup baik dan berguna sebagai panduan jalan selamat menuju perjalanan
berliku yang bakal aku hadapi nanti, itu pasti aku akan ingat dan akan kuat ku
semat dalam jiwa dan mindaku.
setiap yang datang mungkin kita rasakan itu
bebanan, tapi jika kita selongkarkan, kita pasti terjumpa hikmah
disebaliknya..Seringkali aku cuba menipu hati ini untuk terus bahagia dan
tertawa sendiri, melangkah dengan penuh semangat untuk terus hidup di bumi
Allah ini, cuba sedaya upaya lari dari masalah yang terus membelenggu saban
hari.
Pada saat aku memerlukan, ia terus hilang, aku
terus fahami dan selami lautan hati aku, mungkin ia lari dari cinta ciptaan dia
sendiri, biarlah aku berenang sendiri sampai ke tempat yg aku mahu.sendiri..,
walaupun bukan tempat kebahagian mungkin tempat kejayaan suatu hari nanti siapa
tahu...
"...meskipun kesalahan atau kesilapan itu
boleh dimaafkan, tetapi janganlah berbicara sampai menyakiti dan menyinggung
hati orang lain, kerana kemaafan itu adakalanya bukanlah pengubat... HATI YANG
TERLUKA TETAP TERLUKA..."
coretan 12.57 am...salam sayang..
Ka, entah mengapa satu persatu aku baca tulisan kaka, hampir mirip dengan kisah cinta aku. :'( disakiti berkali-kali oleh orang yang sama, sebab yang sama. Tulus sayang pake banget sama dia, tapi malah dikecewakan terus. Dia datang dan pergi sesuka hati. Namun bodohnya, aku mau memaafkan dan menerimanya lagi dan lagi. Sampai akhirnya aku lelah, menyerah, dan memutuskan untuk melupakannya saja. Kali ini terlampau sakit rasanya. Saat ini aku sedang berjuang mengikhlaskan kepergiannya. Harus yakin Tuhan tau yang terbaik untuk kita, dan Tuhan telah mempersiapkan seseorang yang jauh lebih baik daripada dia. Amin.
ReplyDeleteBismillahirahmanirrahim...
DeleteKenapa kita harus bersedih hati berpanjangan?
Di kala sesuatu yang berada ditangan terlepas dari genggaman.
Bukankah Allah sedang menguji keikhlasan kita?
Kenapa perlu dilayan kekecewaan yang telah bertandang?
Ketika sebuah keinginan tidak menjadi kenyataan?
Bukankah Allah sedang menguji sebatas mana kesabaran kita?
Kenapa kita harus terus menerus menangis dan meratap?
Ketika sebuah kebahagiaan yg diharapkan dibalas dengan pengkhianatan?
Bukankah Allah sedang menguji tingkat ketaqwaan kita kepada-Nya?
Kenapa kita harus berputus asa dan menyerah?
Ketika cubaan dan dugaan datang bersilih gati
Bukankah Allah sedang menguji dirimu wahai temanku?
Kenapa DIA mengujimu teman?
Kerana DIA yakin kau kuat untuk memikulnya.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete